Melakukan ekspor memang tidak mudah, terutama ketika dalam tahap cara mendapatkan supplier untuk meneruskan barang Anda yang telah dikirim. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan suatu barang dari berbagai jenis ke luar negeri.
Sebuah perusahaan besar dari Indonesia yang akan melakukan ekspor, tidak bisa langsung kirim ketika supplier terpercaya juga belum ada. Jadi, ada pihak menjembatani bahwa barang mentah yang dikirim, mampu didistribusikan dengan baik.
Berbeda dengan supplier untuk bisnis kecil-kecilan pada marketplace, ekspor ini dilakukan secara besar-besaran. Maka, perlu tahu juga bagaimana cara mendapatkan supplier tangan pertama serta bertanggung jawab saat proses pengeluaran barang dilakukan.
Sebenarnya, supplier menjadi pihak yang cukup penting dalam menyuplai produk yang akan disalurkan kepada konsumen. Biasanya, dari supplier, masih menjadi bahan mentah karena mereka pihak pertama.
Berdasarkan dari cara mendapatkan supplier, harusnya pihak penyuplai harus mencari perusahaan atau perorangan untuk mampu mengolah bahan mentah yang mereka dapat, agar bisa dipasarkan kepada konsumen secara baik.
Bila Anda masih bingung dan ingin menjadi seorang eksportir sukses, penjelasan lebih detail, bisa dibaca di bawah ini.
Pengertian Supplier dan Jenisnya yang Berhubungan dengan Ekspor
Secara umum, pengertian dari supplier sendiri adalah perorangan atau perusahaan yang memasok barang mentah. Untuk kemudian mereka menjualnya kepada perusahaan yang memerlukan, untuk diolah menjadi produk jadi siap dijual.
Sementara itu, karena Indonesia sendiri memiliki banyak sekali bahan sumber daya alam yang berlimpah, dari berbagai sektor, melakukan pengiriman secara besar-besar. Maka, cara mendapatkan supplier tidak boleh sembarangan dan harus sesuai prosedur.
Jangan pernah menyamakan supplier dengan distributor. Dalam skala penyediaan barang sudah berbeda baik jumlah atau juga jenis. Bila distributor, mereka hanya menyalurkan produk jadi kepada pihak pengecer.
Kenapa eksportir harus memilih supplier terbaik? Karena semua kegiatan diwajibkan sesuai dengan fungsinya dan pengiriman yang dilakukan dari Indonesia, dapat bermanfaat bagi negara.
Ini jelas sekali berbeda ketika Anda mencari supplier toko online terpercaya yang masih berskala kecil meski pemesanannya antar negara. Berikut beberapa jenis penyuplai yang berhubungan dengan ekspor :
1. Barang
Untuk supplier barang sendiri, mereka akan menghubungi eksportir yang bergerak pada sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, dan juga kehutanan karena diperoleh dari bahan mentah.
Contohnya saja getah karet yang dieksport. Nanti, supplier akan menyalurkannya lagi ke sebuah perusahaan pembuat ban.
2. Bahan Material Fabrikasi
Tingginya aktivitas ekspor saat ini dengan komoditi yang cukup banyak, membuat bahan material fabrikasi juga menjadi salah satu incaran importir untuk dikirim ke luar negeri.
Jadi, fabrikasi di sini, bahan atau material yang telah dipesan akan diolah dulu oleh pihak supplier tersebut. Barulah akan dikirim kepada pihak yang membutuhkannya.
3. Bahan Material Non-Fabrikasi
Sementara non-fabrikasi kebalikan dari poin kedua, dimana barang atau bahan produksi tidak perlu melalui tahap pengolahan di tempat supplier. Mereka langsung mengirimkannya pada pihak perusahaan yang membutuhkan.
Cara Mulai Ekspor untuk Pemula agar Memilih Supplier Terbaik
Indonesia memang memiliki sumber alam begitu berlimpah. Untuk mengurangi kecukupan tersebut, maka dilakukannya ekspor ke berbagai negara yang membutuhkan. Ada yang sudah jadi, ada juga masih berbentuk bahan material mentah.
Cara mendapatkan supplier yang bisa membawa profit terbaik, harus berhubungan dari negara itu sendiri. Ketika bahan ekspor tersebut memang dikelola oleh pemerintah. Berbeda ketika seorang penggerak UKM, ingin mengekspor barang produksinya.
Unit Kerja Mandiri (UKM) adalah unit usaha perorangan atau perusahaan mandiri dan didirikan atas izin pemerintah bersangkutan. Dari pengiriman produksi UKM, juga memberikan devisit cukup baik.
Ekspor menjadi tujuan terbesar bagi para pelaku bisnis mandiri agar produksinya dikenal pada pasar dunia, serta mengharumkan nama Indonesia sendiri. Jangan pernah takut untuk memulainya.
Supplier untuk ekspor juga tidak harus menerima barang mentah. Mereka bisa menerima barang jadi, asalkan memiliki nilai jual cukup tinggi. Sebelum memikirkan bagaimana cara mendapatkan supplier, untuk memulai ekspor bisa lakukan langkah berikut :
1. Siapkan Berkas Sebagai Legalitas Bentuk Usaha Ekspor
Segalanya memang harus dilakukan secara legal, agar proses bisnis yang dilakukan bertahan jangka panjang, serta mendapat perlindungan hukum. Maka, dokumen harus disiapkan berupa :
- Surat izin perdagangan
- Tanda daftar perusahaan
- NPWP
- Dan nomor identitas kepabeanan
2. Dokumen Ekspor yang Wajib Ada
Setelah izin usaha telah didapat, langsung saja melakukan ekspor dengan benar, melalui syarat dokumen berikut :
- Dokumen ekspor berupa invoice, packing list, dan bill of lading
- Ada pula sertifikat tambahan yang harus dipenuhi, yaitu certificate of origin, certificate of analysis, dan certificate of phytosanitary.
- Sebagai pelengkap juga harus ada instruksi shipping dari eksportir ke shipping line dan pemberitahuan ekspor barang dari eksportir.
Tips Memilih Supplier Terpercaya Sebagai Rekan Bisnis Ekspor
Penggerak UKM sekarang semakin dipermudah untuk ekspor, bila mematuhi semua aturan pemerintah. Bila semua dokumen seperti pada sub bab kedua telah lengkap, sekarang pikirkan bagaimana cara mendapatkan supplier terbaik sebagai rekan bisnis.
Semakin bagus kualitas produk yang diberikan, maka kerjasama antara eksportir dan supplier juga akan bertahan lama. Semakin mereka diuntungkan, produk Anda selalu dibutuhkan pihak mereka.
Berikut ini ada tips terbaik untuk tahu cara mendapatkan supplier sesuai dengan keinginan Anda :
- Memiliki alamat dan kontak jelas agar barang bisa datang pada tempat paling tepat.
- Karena mungkin Anda belum begitu mengenal suppliernya, bisa melihat dari review atau keterkaitannya dengan pemerintah setempat.
- Bagaimana kualitas dari supplier karena barang Anda, kondisinya tergantung dari perlakuan penyuplai sebelum dikirim ke konsumen.
- Lalu, bagaimana mereka mengirimkan barang yang ada ditangannya kepada konsumen.
- Dan terakhir, peraturan yang diterapkan pada proses menerima barang ekspor hingga supplai ke konsumen.
Bantuan Pemerintah untuk Meningkatkan Ekspor Industri
Pemerintah tidak akan membiarkan para pelaku bisnis berjalan sendiri dalam mempelajari cara mendapatkan supplier demi menyalurkan produknya untuk diekspor.
Maka dari itu, pada tahun 2020, pemerintah memiliki misi untuk menggenjot ekspor industri lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal itu bertujuan untuk memperkuat transaksi dan berjalan lancar dari sisi neraca perdagangan.
Dalam rapat Koordinasi antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, telah menyimpulkan misi dalam peningkatan ekspor industri dengan 4 strategi, yaitu :
- Akan diberikan kemudahan perizinan serta intensif fiskal pada industri ekspor daerah.
- Akan diberikan penurunan pada biaya logistik, lalu mulai meningkatkan kapasitas dan infrastuktur konektivitas.
- Lalu ketiga, ada penguatan sumber daya manusia agar bisa mendukung penyediaan tenaga kerja terampil.
- Diadakan perluasan pasar ekspor industri nasional hingga mampu menambah kerjasama secara bilateral dengan tetap mempertimbangkan kepentingan negeri.
Pemerintah berharap, apabila para pelaku bisnis industri ekspor mau mengikuti aturan dagang pasar dunia dengan baik, strategi tersebut mampu mempercepat proses negosiasi setelah tahu bagaimana cara mendapatkan supplier dengan benar.