Alat Pembayaran Perdagangan Internasional

Alat Pembayaran Perdagangan Internasional

Demi memudahkan para pengusaha dalam melakukan transaksi, dibutuhkan alat pembayaran perdagangan internasional yang baik dan sesuai kondisi.

Dengan keberadaan alat pembayaran seperti ini, proses transaksi jadi jauh lebih lancar dan cepat.

Sebagian orang awam mungkin beranggapan kalau alat pembayaran di pasar internasional ini hanya berupa uang tunai atau kredit saja.

Padahal masih ada banyak sekali bentuk alat pembayaran yang diakui di pasar internasional.

Alat-alat pembayaran ini tentunya diciptakan untuk memudahkan para pengusaha dalam memaksimalkan proses transaksi ekspor impor yang mereka lakukan.

Karenanya bentuk alat pembayaran tersebut tidak selalu berupa uang.

Dikutip dari berbagai sumber, ada 9 jenis alat pembayaran perdagangan internasional yang masih digunakan secara konsisten dan diakui validitasnya oleh seluruh pemerintah dunia.

Apa saja alat pembayaran tersebut? SImak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pembayaran dengan Uang Tunai atau Kontan

Pembayaran dengan Uang Tunai atau Kontan
gambar: pixabay

Seperti sudah kita bahas sebelumnya, alat pembayaran yang paling umum digunakan dalam transaksi di pasar internasional adalah uang kontan.

Ini bisa dibilang sebagai metode transaksi yang paling mudah untuk dilakukan.

Hanya saja transaksi dalam bentuk uang tunai atau uang kontak seperti ini memiliki keterbatasan ruang.

Jadi proses transaksi hanya bisa dilakukan jika penjual dan pembeli berada di tempat yang berdekatan.

Adapun mengenai jenis mata uang yang dipilih sebagai alat pembayaran disesuaikan dengan kesepakatan masing-masing.

Ada yang menggunakan mata uang penjual, ada juga yang sebaliknya. Yang terpenting nilai atau kurs dari mata uang tersebut setara dengan harga barang yang diperjual belikan.

Pembayaran dengan Menggunakan Jenis Cek

Jenis alat pembayaran perdagangan internasional lain yang biasa digunakan adalah cek.

Alat pembayaran Internasional non kontan ini sering digunakan oleh penjual dan pembeli yang memang berada dalam posisi yang berjauhan.

Untuk Anda yang belum terlalu memahami cek, alat bayar internasional ini merupakan surat perintah khusus yang biasanya disediakan oleh pihak bank bagi para nasabahnya.

Surat perintah ini nantinya dipahami oleh pihak bank sebagai permintaan pencairan dana dalam jumlah sesuai dengan yang tertera pada cek itu sendiri.

Adapun mengenai dana yang diminta bisa dimasukkan ke rekening penerima ataupun dicairkan secara cash. Namun proses pencairan ini tidak sesederhana itu.

Ada beberapa proses validasi yang harus dilewati oleh penerima dana sebelum cek untuk pembayaran internasional tersebut dibayarkan.

Pembayaran dengan Menggunakan Telegrafik Transfer

Selain cek, ternyata ada alat pembayaran perdagangan internasional lain yang tidak kalah populer di kalangan para eksportir dan importir dunia.

Alat pembayaran tersebut adalah telegrafik transfer.

Telegrafik transfer ini memiliki konsep yang sama dengan cek, hanya saja cara kerjanya berbeda.

Jika cek bisa dicairkan oleh penerima dana, maka tidak begitu dengan telegrafik transfer ini.

Prosedur pencairan telegrafik transfer hanya bisa digunakan untuk memindahkan dana dari satu rekening ke rekening lain.

Dalam hal ini tentu saja dari rekening importir ke rekening eksportir. Prosesnya akan dikelola secara otomatis oleh sistem telegram yang dimiliki oleh masing-masing pihak bank.

Hal ini memungkinkan pihak importir untuk tidak mengirimkan lembar telegrafik transfer ke penerima dana.

Hanya saja alat pembayaran internasional telegrafik transfer ini memiliki kerentanan yang cukup tinggi.

Pembayaran dengan Wesel yang bisa Memudahkan Transaksi Penjual dan Pembeli

Meski sudah jarang terdengar, ternyata wesel masih menjadi salah satu alat pembayaran perdagangan internasional utama di kalangan para pengusaha ekspor impor.

Wesel yang juga disebut sebagai Bill of Exchange (BoE) ini memudahkan penjual dan pembeli untuk bertransaksi meski berada di lokasi yang berjauhan.

Untuk menggunakan wesel, biasanya pihak pengirim akan mengunjungi gerai penyedia wesel itu sendiri terlebih dahulu.

Di Indonesia , penyedia layanan wesel yang paling umum adalah kantor pos. Namun kini banyak bank yang menyediakan fasilitas pembayaran tersebut.

Pada lembaran wesel ini Anda hanya perlu mengisi beberapa informasi terkait nominal, tujuan, dan biodata pribadi.

Kemudian dilengkapi dengan data penerima pembayaran yang dituju. Untuk menggunakan layanan pembayaran melalui wesel, Anda tidak perlu memiliki rekening sama sekali.

Transaksi akan diproses melalui penggunaan PIN atau kode khusus nantinya.

Pembayaran dengan Letter of Credit

Alat pembayaran perdagangan internasional lainnya adalah Letter of Credit.

Alat pembayaran ini konsepnya menyerupai wesel yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya.

Hanya saja letter of credit ini terbilang lebih aman dibandingkan dengan wesel.

Soalnya pada saat Anda memilih wesel, pembayaran harus dilakukan secara cash saat itu juga.

Sedangkan pada saat Anda menggunakan Letter of Credit, pembayaran bisa dilakukan secara kredit. Ini tentunya akan sangat memudahkan anda.

Penggunaan Letter of Credit ini juga dianggap lebih menguntungkan bagi pembeli.

Jadi bilamana dia tidak bisa melakukan pembayaran kepada penjual, secara otomatis pihak Bank tempat dia mengajukan Letter of Credit akan melunasi utangnya kepada penjual.

Kemudian pembeli hanya perlu melakukan pembayaran kepada pihak bank setelahnya.

Letter of Credit ini biasanya lebih disukai oleh pihak penjual karena terbilang jauh lebih aman dibandingkan dengan wesel biasa.

Pembayaran dengan Emas yang Memiliki Fungsi Sama dengan Uang Kontan

Pembayaran dengan Emas yang Memiliki Fungsi Sama dengan Uang Kontan
gambar: pixabay

Alat pembayaran perdagangan internasional lain yang juga sering digunakan oleh para pengusaha adalah emas.

Secara fungsional, emas ini sama dengan uang kontan. Hanya saja bentuknya berbeda.

Namun pembayaran dengan menggunakan emas ini biasanya lebih diminati oleh para penjual.

Dengan menggunakan emas, mereka bisa terhindar dari resiko inflasi yang selalu mengintai para eksportir dan importir di seluruh dunia.

Emas sebagai alat pembayaran internasional memiliki fungsi yang sama dengan uang tunai. Di mana nilai barang yang dijual disesuaikan berat sejumlah emas.

Pembayaran dengan emas akan melindungi nilai barang tersebut karena tidak akan dirusak oleh inflasi.

Pembayaran dengan Menggunakan Kompensasi Pribadi

Selain emas, alat pembayaran perdagangan internasional lainnya adalah kompensasi pribadi.

Alat pembayaran ini sebenarnya alat pembayaran yang tidak resmi. Karenanya harus dilandasi dengan asas kepercayaan.

Contoh situasi yang memungkinkan untuk menggunakan alat bayar kompensasi pribadi misalnya A (INA) hendak membeli barang dari B (USA) dengan harga 500 dollar.

Kemudian C (USA) hendak membeli barang kepada D (INA) dengan harga yang setara.

Dalam kondisi ini A (INA) membayar kepada D (INA) sedangkan C (USA) membayar kepada B (USA).

Transaksi selesai dan barang pun bisa segera dikirimkan. Cukup memudahkan sekali bukan?

Pembayaran dengan Menggunakan Valuta Asing

Cukup populer, alat pembayaran perdagangan internasional lainnya adalah valas. Biasanya mata uang yang digunakan adalah USD atau Dolar Amerika.

Namun metode pembayaran ini hanya terbatas pada mereka yang memang sesama pengguna valas.

Kalau salah satu diantaranya bukan pengguna valas, secara otomatis transaksi pembayaran tidak akan bisa dilakukan.

Namun metode pembayaran jenis ini terbilang sangat efektif dalam berbagai kondisi.

Pembayaran dengan Menggunakan Kartu Kredit

Pembayaran dengan Menggunakan Kartu Kredit
gambar: pixabay

Selain beberapa opsi yang sudah kami sampaikan di atas, alat pembayaran perdagangan internasional lainnya adalah kartu kredit.

Biasanya alat bayar ini digunakan untuk transaksi dalam jumlah kecil saja karena kartu kredit memiliki limit tertentu.

Biasanya alat pembayaran satu ini digunakan untuk transaksi dalam jumlah yang minimal saja.

Peminat kartu kredit ini cukup banyak, apalagi mengingat proses pembayarannya yang bisa dicicil sesuai tenor yang disepakati.

Selain beberapa metode pembayaran di atas, ada juga metode lain yang tidak kalah sering digunakan yakni Escrow Account (rekening dua pihak) dan E-Wallet.

Namun kedua alat pembayaran perdagangan internasional tersebut masih sangat jarang digunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FAST RESPONSE

If you have any questions about our services, we would love to hear from you. Please Call Us Today.

CONTACT US

18 Office Park 10th A Floor TB Simatupang Street No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

+62-8128-8361-396