Komoditas ekspor impor Korea Selatan jadi suatu yang cukup banyak dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena hubungan bilateral dengan Indonesia yang semakin baik. Negara ini sendiri terletak di benua Asia bagian Timur.
Dimana bagiannya meliputi daerah yang disebut dengan Semenanjung Korea. Secara geografis berbatasan langsung dengan Laut Kuning pada bagian barat dan Korea Utara. Sementara itu, berdasarkan data nilai ekspornya hingga 605 miliar USD lebih.
Data tahun 2018 menunjukkan jika nilai tersebut mengalami kenaikan dari periode sebelumnya sebesar 5.5 %. Peningkatan juga terjadi dalam kurun waktu 5 tahun belakang sebesar 5.6 persen.
Enam bulan pertama di tahun 2019, nilai export barang bahkan mencapai hingga 271 miliar USD lebih. Jika dibandingkan sebelumnya, jumlah tersebut sebenarnya telah mengalami penurunan cukup signifikan sebesar -8.5 persen.
Jenis barang yang diperdagangkan sendiri sebagai produk unggulan Korea Selatan menjadi komoditas bernilai besar.
Negara ini sendiri tergabung ke dalam beberapa organisasi dunia sehingga pertumbuhan ekonomi yang cepat menjadikannya sebagai salah satu penguasa perekonomian dunia.
Bahkan kedudukannya telah mencapai kedelapan paling besar di dunia. Sedang untuk impor sendiri berada pada urutan kesepuluh.
Data tersebut tentunya menjadikan negara itu memiliki perkembangan yang cukup pesat. Permintaan berbagai produk seperti otomotif maupun elektronik terus mengalami peningkatan.
Komoditas Ekspor Impor Korea Selatan Paling Tinggi
Sebagai negara dengan permintaan serta penawaran yang bernilai cukup tinggi, tentunya terdapat juga beberapa macam jenis barang yang menjadi jenis barang unggulan. Komoditas itu sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu export maupun impor.
Barang tersebut diantaranya yaitu sirkuit elektronik terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan memori. Selain itu minyak medium maupun olahan, petroleum yang tidak mengandung biodiesel, dimana nilai mencapai 34.171.305 USD.
Data ekspor Korea Selatan juga menunjukkan prosesor serta controller, amplifier, dan sirkuit jam. Mesin mobil dan kendaraan bermesin yang didesain untuk transportasi pribadi. Ada juga bagian atau aksesoris pada mesin pemrosesan data otomatis.
Produk otomotif lainnya yaitu bagian maupun aksesoris untuk traktor, kendaraan bermesin untuk 10 orang atau lebih. Sementara itu, produk lain berupa P-Xylane, telepon seluler, dan unit penyimpanan mesin data juga menjadi bagian dari ekspor negara ini.
Selain berbagai produk elektronik dan otomotif masih banyak jenis komoditas lain yang meningkatkan nilai export dari negara satu ini. Terutama beberapa jenis produk yang dikirimkan ke Indonesia untuk memenuhi suatu kebutuhan di dalam negeri.
Komoditas Ekspor Impor Korea Selatan yang Berasal dari Indonesia
Selain produk export terdapat juga barang impor untuk negara tersebut. Terutama berbagai produk alam yang berasal dari Indonesia dengan jenis cukup beragam.
Produk tersebut kebanyakan adalah hasil tambang seperti gas alam, batu bara, minyak bumi dan mineral. Barang setengah jadi berupa besi dan baja.
Hasil alam lain berupa lapisan kayu dan minyak sawit juga menjadi salah satu jenis produk impor yang berasal dari Indonesia. Komoditas ekspor impor Korea Selatan tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor dari mulai penawaran hingga permintaan.
Sementara itu jenis paling banyak didatangkan ke dalam negara Korea Selatan yaitu gas alam dalam bentuk cair, minyak bumi dari mineral bituminous. Berbagai perangkat elektronik seperti sirkuit dan mesin penyimpanan juga menjadi salah satunya.
Komoditas ekspor impor Korea Selatan juga meliputi bagian dari perangkat telepon untuk selular atau jaringan tanpa kabel lainnya. Minyak medium dan olahan yang tidak mengandung biodiesel juga menjadi bagian dari import.
Suatu Perjanjian Dagang Indonesia-Korea Selatan
Indonesia serta Korea Selatan memiliki perjanjian perdagangan yang disebut IK-CEPA. Perjanjian tersebut bagi kedua negara memiliki tujuan agar dapat meningkatkan nilai export serta impor utamanya untuk Indonesia.
Keberadaan perjanjian tersebut diharapkan nilai penawaran meningkat hingga 20 persen. Sementara itu penandatanganan kedua negara menjadi wujud dari atas perjanjian tersebut.
Sementara itu, penyelesaian secara substansial baru dilakukan oleh menteri perdagangan Keberadaan perjanjian tersebut tidak hanya menguntungkan bagi Indonesia namun juga Korea Selatan terutama dalam hal pajak impor.
Beberapa komoditas ekspor impor Korea Selatan dapat mendapat keringanan bea dan cukai yang tentunya jauh lebih setelah adanya perjanjian antar kedua negara. Barang tersebut berupa produk untuk industri otomotif seperti baja.
Selain itu, beberapa produk lain dari Indonesia juga dapat lebih mudah masuk ke negara tersebut seperti ikan dan hasil pertanian. Perjanjian dagang juga dapat menaikkan nilai pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.
Komoditas Ekspor Impor Korea Selatan Bernilai Besar Bagi Indonesia
Sebagai salah satu negara dengan nilai export serta import cukup besar, Korea Selatan menjadi tujuan serta sumber nomor enam untuk Indonesia. Bahkan nilai export tersebut dapat mencapai 9.5 miliar USD.
Sedang untuk import sendiri memiliki nilai yang tidak kalah besar yaitu mencapai 9.08 miliar USD. Komoditas andalan Indonesia sendiri yang export ke luar negeri yaitu berupa berbagai produk alam dan tambang.
Hasil alam tersebut berupa karet, kayu atau ada juga dalam bentuk pulp. Sementara untuk jenis hasil tambang meliputi biji tembaga, timah serta batu bara.
Komoditas ekspor impor Korea Selatan untuk Indonesia paling utama meliputi baja lembaran, karet sintetis, filamen sintetis, serta berbagai produk elektronik. Barang-barang tersebut merupakan produk setengah jadi untuk berbagai kebutuhan.
Nilai antar negara terus mengalami kenaikan setiap tahunnya karena berbagai faktor tertentu. Hal tersebut tentunya memberikan peluang bagi masing-masing negara untuk meningkatkan nilai pendapatan domestik.
Meningkatkannya nilai pendapatan domestik tentunya dapat membantu kenaikan nilai kesejahteraan negara dan pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan. Berbagai produktivitas dapat meningkat terutama pada beberapa sektor penting.
Peningkatan Pendapatan dari Komoditas Ekspor Impor Korea Selatan
Meningkatnya nilai export maupun import tidak hanya memberikan dampak dalam memenuhi kebutuhan negara namun juga kaitannya dalam bidang ekonomi. Disamping peningkatan kesejahteraan, dampak lain yaitu pada pertumbuhan ekonomi.
Dengan semakin meningkatnya perdagangan antar kedua negara, dinamika ekonomi serta bisnis juga menjadi tujuan utama terlebih melalui pengurangan nilai pengangguran dan terciptanya lapangan kerja. Perdagangan sendiri membuka peluang akses terhadap pasar dan investasi.
Produk Indonesia memiliki peluang pasar yang cukup besar sehingga dapat meningkatkan jumlah ekspor dan pendapatan negara. Sementara itu, selama beberapa tahun terakhir, neraca perdagangan antar kedua negara terus mengalami surplus.
Hal tersebut tentunya menjadi keuntungan bagi kedua negara terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan domestik dan peningkatan perekonomian. Bahkan nilai tersebut cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Komoditas ekspor impor Korea Selatan cenderung terus mengalami tren kenaikan yang juga memicu pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Terlebih masing-masing negara memiliki produk andalan masing-masing.
Sebagai negara yang dikategorikan menguasai perekonomian dunia karena mengalami pertumbuhan pesat, Korea Selatan memiliki banyak produk andalan dengan permintaan bernilai cukup tinggi.
Meningkatnya permintaan serta penawaran dari kedua negara tentunya dapat mendorong percepatan dalam bidang ekonomi yang juga meliputi investasi. Selain itu, nilai komoditas ekspor impor Korea Selatan dan Indonesia perlu didorong menggunakan perjanjian dagang.