Indonesia banyak impor barang dari negara ini ternyata masih berlangsung hingga sekarang.
Indonesia termasuk negara yang suka sekali mengimpor barang kebutuhan sesuai permintaan konsumen dan aktif sejak awal tahun 2019. Hingga saat ini terbilang cukup banyak barang impor yang masuk ke Indonesia.
Barang impor yang diminta ini tentu saja belum bisa diproduksi secara mandiri oleh suatu negara.
Maka dari itulah, adanya perdagangan internasional ini memberikan peluang untuk suatu negara mendapatkan barang sesuai dengan kebutuhan.
Jika dihitung dengan mata uang, nilai impor yang sudah dilakukan oleh Indonesia di awal bulan januari 2019 mencapai angka 15,03 miliar US dollar.
Angka tersebut berdasarkan data yang dirilis oleh BPS atau Badan Pusat Statistik.
Negara Mana Saja yang Mengimpor Barang ke Indonesia?
Indonesia banyak impor barang dari negara ini gambaran dari barang yang di impor ke Indonesia diantaranya ada nonmigas.
Capaian nilai tertinggi ini masuk dalam golongan mesin barang atau pesawat mekanik dengan jumlah nilai sebesar 2,27 miliar US dollar.
Selanjutnya adalah barang impor berupa baja dan besi dengan nilai tukar mencapai 1,12 miliar US dollar.
Kemudian disusul dengan barang dari bahan utama plastik dengan nilai sekitar 841 juta US dollar. Dan yang lainnya berupa kendaraan bermotor senilai 629 juta US dollar.
Kali ini kami akan menjabarkan daftar dari negara mana saja yang aktif impor barang ke negara kita.
Indonesia banyak impor barang dari negara ini, simak ulasan lengkap kami dibawah ini.
Barang Impor Tertinggi dari Negara Tiongkok
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS atau Badan Pusat Statistik sejak awal bulan Januari 2020 menyebutkan bahwa Indonesia tercatat dengan nilai impor sebesar 14,28 miliar US dollar.
Sedangkan barang impor dari negara China nilainya mencapai 3,9 miliar US dollar. Di Tiongkok, Indonesia banyak impor barang dari negara ini untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhannya.
Barang impor tertinggi yaitu dari negara asal China Tiongkok ini adalah berupa produk barang seperti mesin dan juga peralatan mekanis penting lainnya.
Besaran angka dari nilai impor barang dan mesin mekanis ini sekitar kurang lebih 880 juta US dollar.
Selanjutnya ada produk barang berupa mesin dan juga peralatan maupun perlengkapan elektronik.
Khusus untuk barang ini tentu sudah tidak asing lagi karena di Indonesia banyak sekali menggunakan barang elektronik buatan China seperti smartphone yang beraneka ragam jenis merknya.
Ada juga barang impor berupa baja dan besi. Besi dan baja ini digunakan untuk proses pembangunan yang sedang berlangsung di berbagai daerah. Baja dan besi termasuk dalam barang tambang yang diimpor Indonesia.
Sebagai contohnya adalah pembuatan jalan tol di setiap pulau yang sudah mulai direalisasikan untuk sekarang ini.
Kemudian ada barang impor seperti barang yang terbuat dari plastik.
Banyak sekali kita jumpai barang – barang yang kita gunakan sehari – hari mulai dari ember, gelas, piring plastik ini memerlukan bahan utama yaitu plastik. Plastik inilah yang langsung dikirim dari Tiongkok ke Indonesia.
Impor Barang dari Negara Jepang dengan Berbagai Sektor
Indonesia banyak impor barang dari negara ini selanjutnya adalah negeri sakura Jepang. Negara jepang mempunyai sekitar tiga sektor ekspor yang paling banyak peminatnya.
Adapun daftar dari ketiga sektor tersebut, di antaranya ada pertanian, industri dan perikanan.
Setiap sektor ekspor jepang ini mempunyai dampak yang sangat terlihat bagi perekonomian Jepang sehingga mengalami peningkatan secara signifikan.
Untuk sektor industri, Jepang sudah tidak asing lagi bagi keseharian kita.
Produk keluaran jepang selalu menemani dan mempermudah mobilitas masyarakat Indonesia sehari – hari.
Sektor industri yang paling besar adalah otomotif, yaitu kendaraan mulai dari sepeda motor hingga mobil. Semua produk tersebut merupakan barang impor dari jepang.
Selanjutnya dari sektor perikanan, jepang menempati posisi atau urutan kedua di dunia dengan komoditas perikanannya.
Ada dua produk yang ditawarkan oleh negara ini yaitu perikanan dari laut pesisir dan juga perikanan dari lepas pantai dengan menggunakan kapal ukuran sedang.
Berbagai Bahan Pokok di Impor Thailand
Indonesia banyak impor barang dari negara ini yaitu Thailand. Negara tersebut menempati posisi ketiga dan bersaing dengan Amerika Serikat dalam hal impor barang ke negara Indonesia.
Untuk daftar negara tertinggi ditempati oleh China dan juga Jepang. Thailand menjadi salah satu sahabat bilateral Indonesia dalam hal kegiatan ekspor impor. Barang impor Indonesia dari negara asean ini termasuk juga Thailand.
Produk pertama yang diimpor langsung oleh Thailand ke Indonesia adalah gula. Ada sekitar dua jenis gula yang diimpor ke Indonesia yakni gula tebu serta gula pasir.
Bahan pokok tersebut sudah aktif masuk ke Indonesia sejak tahun 2013 hingga saat ini.
Produk selanjutnya adalah beras. Beras menjadi bahan pokok dan menu wajib bagi masyarakat Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan dari konsumennya yaitu memasok barang langsung dari Thailand. Beras ini termasuk komoditi terbesar nomor dua setelah gula.
Selanjutnya adalah alat berat. Alat berat digunakan sebagai transportasi pembangunan di Indonesia.
Salah satu produk unggulan yang diimpor langsung oleh Thailand adalah kendaraan alat berat.
Segala bentuk alat berat ini sebagian besar memang dari Thailand yang mana cukup membantu proses pembangunan di Indonesia.
Terakhir komoditi impor dari Thailand yaitu kendaraan umum. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan mode transportasi yang masih beroperasi hingga saat ini.
Kendaraan angkutan umum mulai dari angkot, metro mini, bus, taksi dan yang lainnya masih mengandalkan barang kiriman dari negara Thailand.
Maka dari itulah, Indonesia banyak impor barang dari negara ini yang mana termasuk posisi teratas di Asia Tenggara.
Inilah Manfaat Kegiatan Impor Bagi Indonesia
Indonesia banyak impor barang dari negara ini, di antaranya adalah Tiongkok, Jepang dan Thailand. Ketiga negara tersebut sampai saat ini menempati posisi teratas dalam komoditi impor yang ada di Indonesia.
Mungkin banyak yang bertanya mengapa masih dibutuhkan impor barang dari luar negeri, lalu apa saja manfaat yang akan di peroleh dari kegiatan tersebut.
Adapun manfaat yang bakalan diperoleh negara adalah membantu dalam proses perkembangan pasar produk.
Dalam kegiatan ekspor dan impor, negara mampu mendorong industri kreatif di seluruh dunia untuk berlomba menciptakan ataupun memproduksi barang dengan inovasi terbaru.
Inovasi dibutuhkan selama adanya persaingan di pasar bebas.
Maka dari itulah, inovasi terbaru dibutuhkan supaya mampu bersaingan dengan produk dari luar negeri.
Dengan inovasi ini juga mampu menciptakan beberapa konsumen atau pelanggan baru yang menyukai barang produksi yang Anda hasilkan.
Selanjutnya adalah mampu untuk memperbesar dan memperluas skala produksi.
Dengan adanya kegiatan di pasar bebas internasional inilah semua pemilik usaha berlomba untuk menghasilkan produk terbaik dalam skala besar.
Tentu saja skala besar ini sudah akan dibeli oleh negara lain yang membutuhkan. Hasilnya tentu akan menguntungkan negara sebagai produsen barang tertentu.
Selain itu juga, banyak pekerja yang dilibatkan sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi yang lainnya.
Kegiatan ekspor dan impor sudah lama dilakukan demi memenuhi kebutuhan manusia di negara tertentu.
Indonesia banyak impor barang dari negara ini untuk menjamin kesejahteraan masyarakatnya.