Sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam sehingga potensi komoditas ekspor Sulawesi Tengah tidak lagi bisa diragukan.
Provinsi yang terletak di pulau Sulawesi ini ikut memberikan kontribusi bagi negara dalam berbagai hal salah satunya bidang ekspor dari sumber daya alamnya.
Indonesia merupakan negara yang memiliki pulau besar dan kecil cukup banyak. Selain itu potensi atau sumber daya alam yang dimiliki setiap daerah memang cukup beragam dan berkualitas baik.
Hal ini juga menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Indonesia sendiri dan salah satunya bisa dilihat dari daerah Sulawesi Tengah.
Kawasan Sulawesi Tengah atau sering disingkat dengan kata Sulteng berada di bagian tengah dari Pulau Sulawesi di negara Indonesia. Provinsi yang memiliki ibu kota Palu ini memiliki luas wilayah hingga mencapai 61.841,29 km2.
Di provinsi tersebut setidaknya terdapat sekitar 3.222.241 jiwa penduduknya.
Dari data tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa adanya peluang kegiatan ekspor Sulteng yang menjadi andalan.
Wilayah Sulteng memang menjadi wilayah terluas jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Sulawesi.
Bahkan Sulteng menduduki posisi nomor dua dengan jumlah penduduk terbanyak saat ini setelah Provinsi Sulawesi Selatan.
Seperti yang Anda ketahui bahwa Indonesia memang memiliki sumber daya alam besar sehingga bisa diandalkan untuk di jual atau diekspor ke negara lain.
Sumber daya alam ini memberikan manfaat yang cukup banyak bagi masyarakat lokal Sulteng maupun luar pulau Sulawesi Tengah tersebut.
Sulawesi Tengah Punya Kekayaan yang Bisa Diandalkan
Manusia membutuhkan sesuatu untuk berlangsung hidup, dan masyarakat di Sulteng tidak kesulitan karena memiliki banyak sekali sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan.
Bahkan tidak hanya untuk digunakan secara pribadi, namun sumber daya alam tersebut juga bisa digunakan untuk menjadi pendapatan ekonomi dari masyarakatnya.
Sehingga dengan kekayaan alam tersebut, kini Sulteng mampu bersaing dengan lainnya pada pasar ekspor dunia.
Tentu hal ini pun cukup membuat pemerintah daerah Sulteng semakin mendorong masyarakat guna melihat potensi komoditas ekspor Sulawesi Tengah agar pendapatan ekonomi masyarakat juga meningkat.
Bahkan belakangan tampaknya beberapa kota di Provinsi ini sudah menjadi destinasi tujuan para turis baik domestik sampai mancanegara untuk melakukan perjalanan hiburan.
Komoditas ekspor di daerah Sulteng ini dapat Anda lihat dari berbagai produk atau hasil dari bidang-bidang yang saat ini menjadi unggulan.
Adapun hasil atau produk tersebut merupakan dari bidang Pertanian dan Perkebunan, hasil Hutan, hasil atau produk dari sektor kelautan, serta dari hasil Industrinya.
Tampak bahwa dari keempat bentuk hasil tersebut saat ini Sulteng tidak lagi bisa dianggap sepele atau dilihat sebelah mata.
Produk dan Hasil dari Pertanian serta Perkebunan
Hasil dari potensi sumber daya alam pertama yang menjadi unggulan dari Provinsi Sulawesi Tengah ini adalah dari sektor pertanian dan perkebunan.
Sulteng dapat mencapai produksi sendiri dari berbagai tanaman seperti beras, jagung, kacang tanah, ubi jalar, dan juga kacang hijau. Namun untuk potensi unggulan dari sektor ini adalah kakao.
Produk kakao Sulteng ini sudah memiliki perdagangan yang cukup luas karena bisa sampai menjual produknya hingga ke benua Eropa, Asia, dan juga Amerika Serikat.
Bentuk kakao yang diperdagangkan adalah dalam bentuk mentah atau disebut raw material export. Daerah di Sulteng yang menghasilkan kakao terbesar yaitu di Kabupaten Parigi Moutong.
Jumlah produksi kakao pada kabupaten tersebut sebesar 69.000 setiap tahunnya. Dari data tersebut sudah bisa dipastikan bahwa Sulawesi Tengah memberikan kontribusi ekspor besar dari negara Indonesia.
Bahkan di tahun 2017 tercatat ada 19,05 persen total produksi kakao dari provinsi Sulawesi Tengah.
Selain produk Kakao yang menjadi unggulan utama dari sektor pertanian maka ada kelapa sawit. Kontribusi kelapa sawit juga tidak kalah besar karena dapat mencapai produksi sebesar 6.623293 ton pada hampir setiap tahunnya.
Luas areal tanama dari kelapa sawit di Sulteng memang cukup besar.
Dari luas areal tanam sebesar 66,595 ha tersebut, Sulawesi Tengah menjadi wilayah yang cukup bisa diandalkan dalam kegiatan ekspor kelapa sawit. Dan Anda perlu mengetahui bahwa ekspor kelapa sawit ini sudah sampai ke berbagai negara seperti India dan juga Malaysia.
Memiliki Hasil Hutan yang Unggulan
Tidak hanya sumber daya alam dari pertanian dan perkebunan seperti kakao, namun Sulawesi Tengah juga dapat menghasilkan dari hutan untuk ikut berkontribusi bagi ekspor dari Indonesia.
Adapun hasil hutan yang bisa menjadi unggulan dari Pulau Sulteng ini adalah kayu. Pada tahun 2016 setidaknya ada 11 produk dari komoditas kehutanan yang tercatat.
Kawasan hutan pada daerah Sulteng juga cukup luas yaitu sebesar 4.394.932 ha dan menjadi 64,60 persen dari luas daratan pada Sulteng.
Bahkan diketahui bahwa tidak hanya kayu tetapi juga terdapat potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di dalamnya seperti perlebahan, rotan, dan sutera alam.
Tercatat bahwa Sulteng mencapai 60 persen dari kegiatan produksi nasional dalam bidang rotan di provinsi ini. Kualitas yang dimiliki dari hasil hutan Sulteng memiliki kualitas prima sehingga membuat nilai jual rotan tersebut lebih tinggi.
Manfaat yang besar dari potensi komoditas ekspor Sulawesi Tengah melihat keunggulan dari hasil hutannya.
Sektor Kelautan di Sulawesi Tengah Tidak Kalah Unggul
Meskipun Sulawesi Tengah memiliki posisi di tengah pulau Sulawesi, namun ternyata beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah memiliki potensi dari sumber laut yang cukup berkualitas.
Beberapa hasil sektor laut dari provinsi ini yaitu cakalang, tuna, udang, teripang, rumput laut, dan lajang.
1. Udang
Untuk hasil dari sektor kelautan yang satu ini di daerah Sulawesi Tengah ada di 6 kabupaten yang dibuat menjadi 2 cluster yaitu Banggai dan Parigi Moutong
2. Ikan Tuna
Ikan tuna dikembangkan di wilayah 6 kabupaten yang di fokuskan pada 3 cluster yaitu Banggao, Donggala, dan Parigi Moutong.
3. Rumput Laut
Sedangkan untuk rumput laut sebagai salah satu hasil dari sektor kelautan Sulteng berada di wilayah pengembangan pada 10 kabupaten dan juga kota sehingga difokuskan pada 3 cluster yaitu Toli-toli, Parigi Moutong, dan Kepulauan Banggai.
Komoditas Hasil Industri dari Sulawesi Tengah
Setelah berbagai hasil dari sumber daya alam yang ada di Sulawesi Tengah di atas, ternyata ada juga potensi komoditas ekspor Sulawesi Tengah dari hasil industrinya. Sektor industri ini terlihat pada usaha mikro, kecil dan menengah.
Dimana sektor tersebut ternyata memberikan peluang dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakatnya.
Bahkan terdapat hasil tambang juga pada daerah Sulteng yang bisa dijadikan sebagai produk untuk ekspor seperti mineral logam industri yaitu batu bara dan minyak.
Banyak negara yang menjadi tujuan ekspor di wilayah Sulteng dari hasil galian tambang batu bara ini karena penggunaannya yang juga cukup besar.
Bahkan terdapat 3 golongan dari hasil tambang tersebut yang bisa menjadi salah satu hasil industri di Sulawesi Tengah yaitu golongan A (Strategis), golongan B (Vital), dan golongan C (Tidak strategis dan vital).
Dimana masing-masing memiliki manfaat besar untuk potensi komoditas ekspor Sulawesi Tengah.