Komoditas Ekspor Impor Australia

Komoditas Ekspor Impor Australia

Ada banyak komoditas ekspor impor Australia. Ketika telah mengetahui daftarnya, orang – orang di negeri tersebut begitu cerdas dalam melakukan proses pemanfaatan.

Memang, orang – orang disana terkenal cerdas dalam memanfaatkan setiap peluang. Kecerdasan tersebut sangat berpengaruh pada perekonomian yang bergulir.

Tercatat, Australia merupakan salah satu negara dengan pendapatan per kapita sangat besar.

Bahkan, besarnya pendapatan per kapita itu sukses mengalahkan beberapa negara dengan tingkat perekonomian tinggi.

Jika dibandingkan, Inggris dan Amerika saja berada di bawah Australia untuk urusan pendapatan per kapita.

Hal ini berimbas pada kelayakan huni dari wilayah – wilayahnya. Di dunia, kota – kota besar Australia seperti Sydney dan Perth diakui sebagai daerah dengan kelayakan huni tinggi.

Tentu, komoditas ekspor impor Australia sangat berpengaruh dalam perkembangan ekonomi tersebut. Sekarang, mari bahas lebih lanjut mengenai rinciannya.

Dari Ekspor Batu Bara Hingga Bijih Besi

Dari Ekspor Batu Bara Hingga Bijih Besi
gambar: pixabay

Walaupun Indonesia terkenal sebagai wilayah penghasil batu bara, bahan ini juga dimiliki Australia. Namun, Australia memberikan fokus terhadap Batubara Bitumen.

Ciri dari batu bara ini adalah warnanya yang hitam pekat. Karena warnanya, orang Indonesia sering menyebutnya dengan sebutan batu bara hitam.

Tipe hitamnya sendiri cukup identik. Jika dilihat dari jarak dekat, warna hitam dari batu bara tersebut nampak mengkilap. Ciri lain dari batu bara ini juga nampak jelas ketika dibakar.

Asap yang dihasilkan saat dibakar memiliki bau sangat khas. Dari cabang komoditas ekspor impor Australia ini, negeri tersebut mendapat keuntungan hingga lebih dari 47 juta USD.

komoditas ekspor Australia lain yang juga sangat sama dengan Indonesia adalah bijih besi. Ini merupakan bahan untuk membuat gubal. Bijih besi sendiri memiliki beberapa kandungan dasar.

Kandungan tersebut seperti oksigen dan atom. Dari bijih besi, keuntungannya mencapai 46 juta USD.

Gas Alam, Emas, dan Aluminium Juga Sering Diekspor

Selain batu bara dan bijih besi, komoditas ekspor impor di Australia masih banyak. Salah satu yang paling populer adalah gas alam.

Negeri tersebut memang terkenal memiliki kekayaan gas alam sangat tinggi. Tentu keuntungan yang dihasilkan tidak main – main.

Tercatat, negara tersebut mendapat keuntungan pertahun hingga 31 juta USD dari industri tersebut.

Selain itu, emas juga sangat layak diperhitungkan. Penghasilan yang dihasilkan terbilang sangat besar. Jika ditotalkan, pendapatannya mencapai 14 juta USD.

Ini terjadi karena lokasi tambang di Australia sangat banyak. Bahkan, beberapa kegiatan ekspornya mengirimkan emas dengan kondisi setengah jadi.

Aluminium oksida juga menjadi komoditas ekspor impor Australia. Di beberapa tempat, Aluminium Oksida sering disebut sebagai alumina.

Jika dilihat dari campurannya, alumina terdiri dari aluminium dan oksigen. Penghasilan akibat adanya industri ini bahkan mencapai sekitar 8 juta USD.

Minyak Bumi, Bijih Tembaga, dan Daging

Minyak Bumi, Bijih Tembaga, dan Daging
gambar: pixabay

Adanya minyak bumi sebagai komoditas ekspor utama Australia menjadi bukti selanjutnya bahwa pertambangan negara tersebut sangat maju. Sebenarnya, stok minyak bumi tersebut tidak terjadi dalam sendirinya.

Di daerah sana, banyak terdapat mineral bituminous. Mineral tersebutlah yang sukses menghasilkan banyak minyak bumi.

Namun komoditas ekspor impor Australia bukanlah minyak bumi yang sudah diolah. Australia memberikan fokus terhadap pengiriman minyak mentah.

Hal ini sebenarnya memudahkan negeri tersebut karena pengolahan tidak perlu dilakukan. Keuntungannya sendiri cukup besar karena mencapai 7,5 juta USD.

Selain bijih besi, bijih tembaga juga banyak dihasilkan. Walaupun tidak sebesar bijih besi, pemasukan dari bijih tembaga ini cukup besar.

Dalam setahun, terdapat keuntungan hingga 6 juta USD. Sebenarnya, bijih tembaga tersebut tidak diekspor sendiri. Biasanya, proses ekspor dilakukan berbarengan dengan konsentrat.

Salah satu jenis ekspor yang unik di Australia terletak pada pengiriman daging sapi. Ini mungkin cukup mengejutkan. Hanya saja, negara tersebut memberikan fokus pada daging sapi tanpa tulang.

Pengiriman daging sapi tersebut biasanya dilakukan dalam kondisi beku. Penghasilannya sendiri mencapai 4,5 juta USD.

Gandum dan Wol Juga Sering Dikirim

Gandum sendiri dapat dimasukkan ke dalam komoditas ekspor impor Australia. Biasanya, gandum dijadikan paket lengkap dengan meslin.

Keduanya memberikan keuntungan cukup besar untuk negeri tersebut karena mencapai 3,5 juta USD. Selain kedua barang tersebut, pengiriman wol ke negara luar juga sering dilakukan.

Jenis wolnya sendiri adalah wol cukur berminyak. Biasanya wol tersebut berbahan dasar bulu domba. Walaupun nampak enteng, nyatanya Australia meraup keuntungan sangat besar dari wol.

Keuntungan tersebut mencapai 3 juta USD. Ini cukup luar biasa mengingat populasi domba di Australia sendiri tidak begitu diperhatikan.

Ternyata Impor Minyak dan Emas Dilakukan Australia

Telah dijelaskan bahwa minyak dan emas termasuk ke dalam komoditas ekspor impor Australia. Namun ternyata, keduanya bukan hanya diekspor.

Proses impor juga dilakukan oleh negeri tersebut untuk kedua barang itu. Untuk minyak sendiri, proses ekspor dilakukan dengan mengirim minyak mentah.

Hal ini sebenarnya dilakukan karena proses pengolahan minyak mentah di negeri tersebut belum begitu baik. Hal ini didasari karena fokus mereka memang bukan ke bidang itu.

Namun hal ini membuat impor olahan minyak harus dilakukan. Besaran total impornya sendiri tidak main – main.

Ketika ditotalkan, Australia mengeluarkan uang hingga 15 juta USD untuk melakukan impor olahan minyak.

Dengan keterikatannya pada proses ekspor dan impor, minyak ini memang sangat layak dimasukkan pada daftar ini. Selain minyak, emas juga dapat dimasukkan ke dalam komoditas impor Australia.

Alasan melakukan impor ini juga sama dengan minyak. Australia memiliki banyak bahan dasar emas. Namun pengolahan di negeri tersebut juga belum sebaik negeri lain.

Dengan itu, olahan emas hanya bisa didapat dengan cara impor. Namun, tipe emas yang diimpor Australia tidak main – main.

Biasanya negara tersebut melakukan impor emas yang sudah dilapisi oleh platinum. Uang yang perlu dikeluarkan dalam proses impor ini juga cukup besar.

Tercatat, proses ini membuat negara tersebut perlu mengeluarkan uang hingga 2,9 juta USD. Sebagai tambahan, emas dalam bentuk bubuk peminatnya sangat kecil disana.

Kendaraan Bermotor dan Obat – Obatan Juga Banyak Diimpor

Kendaraan Bermotor dan Obat - Obatan Juga Banyak Diimpor
gambar: pixabay

Kendaraan bermotor juga bisa dimasukkan dalam komoditas ekspor impor Australia. Negara tersebut memang tidak begitu terkenal untuk urusan pembuatan kendaraan bermotor.

Oleh sebab itu, proses impor dari beberapa negara seperti Jerman, Jepang, hingga Indonesia sering dilakukan.

Jenis impor kendaraan bermotornya juga cukup variatif. Selain kendaraan dengan tujuan mengangkut orang, impor mesin diesel juga dilakukan.

Tercatat, biaya impor kendaraan bermotornya mencapai 14 juta USD. Selain itu, proses impor juga sering dilakukan untuk mendatangkan obat – obatan ke negeri tersebut.

Namun kebanyakan impor Australia dilakukan terhadap obat – obatan untuk keperluan penjualan eceran.

Itu karena obat eceran dengan dosis yang sudah pasti sangat diminati warga negara tersebut. Namun, proses impor tidak akan dilakukan untuk antibiotik.

Jika ditotalkan, pengeluaran untuk obat – obatan ini mencapai 4,3 juta USD.

Sebuah negara maju selalu cerdas dalam memperhitungkan kegiatan ekspor impor. Ini juga perlu dicontoh oleh Indonesia agar bisa berkembang dan semakin mandiri dari segi finansial.

Semoga dengan mengetahui komoditas ekspor impor Australia, warga dalam negeri semakin berminat menggeluti bidang tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FAST RESPONSE

If you have any questions about our services, we would love to hear from you. Please Call Us Today.

CONTACT US

18 Office Park 10th A Floor TB Simatupang Street No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

+62-8128-8361-396