Komoditas Ekspor Impor Vietnam

Komoditas Ekspor Impor Vietnam

Mengetahui komoditas ekspor impor Vietnam menjadi hal penting juga untuk para pebisnis dan pengusaha dalam melakukan kerjasamanya. Karena itu, beberapa pengusaha harus mengetahui dahulu prospek barang apakah dibutuhkan jumlah besar atau kecil.

Menjadi beberapa kepentingan nantinya barang yang dijual di pasaran luar negeri tersebut akan laku atau tidak. Jika memiliki peluang tinggi, maka anda juga bisa meningkatkan pengiriman di negara tersebut pastinya keuntungan juga jauh lebih besar.

Di negara Vietnam sendiri juga seringkali melakukan ekspor impor yang mengguntungkan supaya hasilnya dapat menjadi khas bagi negaranya. Menjadi hal lumrah bagi para pebisnis untuk menginginkan hasil keuntungan yang tinggi.

Maka dari itu, sebaiknya kualitas barang yang digunakan untuk kegiatan tersebut lebih diperhatikan lagi kualitasnya dan kegunaannya. Semakin bagus sekaligus bermanfaat pastinya akan sering untuk dicari oleh orang dan semakin tinggi grafik pendapatannya.

Negara Vietnam merupakan salah satu negara maju di dunia. Selain itu ia juga memiliki batas wilayah yang cukup strategis. Tidak hanya itu, Negara ini juga sudah memiliki perekonomian yang maju dan sudah berkembang sangat pesat sejak abad ke 21.

Komoditas ekspor impor Vietnam juga perlahan semakin berkembang dan sudah terintegrasi kedalam suatu ekonomi global. Segala perencanaan yang dimiliki oleh negara tersebut dimulai dari usaha kecil hingga berubah menjadi usaha-usaha besar di pasar global.

Komoditas Ekspor Negara Vietnam ke Beberapa Negara

Komoditas Ekspor Negara Vietnam ke Beberapa Negara
gambar: pixabay

Sepanjang sejarah diawali pada abad ke 21 vietnam sudah melakukan usaha-usaha untuk perekonomian semakin maju hingga pada akhirnya seperti sekarang sudah menjadi Negara maju. Dengan pendapatan Negara yang tinggi sehingga masyarakat tercukupi kebutuhannya.

Seperti halnya di Indonesia, Vietnam juga merupakan Negara agraris yang memiliki hasil pertanian cukup bagus. Hingga mereka bisa mengekspor hasilnya seperti padi ke beberapa Negara termasuk Indonesia sendiri.

Oleh karena itu komoditas ekspor impor Vietnam menjadi sangat maju serta masih berjalan hingga sekarang. Karena memiliki usaha yang tinggi Negara tersebut terus berinovasi untuk menghasilkan dan memanfaatkan hasil alamnya supaya dapat diekspor ke luar negeri.

Walaupun begitu tidak selancar sekarang ini, komoditas lainnya juga pernah bermasalah dan Perindustrian Vietnam menjadi turun. Hal ini menjadi acuan untuk melakukan perbaikan lagi agar kedepannya kegiatan ekspor maupun impor masih tetap berjalan.

Selain komoditas pertanian Vietnam, mereka juga memiliki hasil ekspor lainnya yaitu perikanan seperti ikan lele juga jenis ikan lain. Pada tahun 2016 vietnam sudah melakukan ekspornya dengan pendapatan sekita $ 169,2 milyar.

Untuk komoditasnya yaitu berupa pakaian, sepatu, barang elektronik, hasil pertanian serta kelautan, selain itu juga hasil alam lainya yaitu berupa biji kopi, kayu ataupun mesin. Negara tujuannya adalah china, jepang, korea selatan dan Taiwan.

Selain melakukan pengeksporan pada hasil pertanian ataupun hasil laut, Vietnam juga memiliki hasil bumi seperti minyak dan gas. Cadangan minyak tersebut berkisar 270-500 juta ton hingga lebih, sehingga komoditas ekspor impor Vietnam dengan hasil tambang juga dapat dilakukan.

Komoditas Impor di Negara Vietnam

Komoditas Impor di Negara Vietnam
gambar: pixabay

Selain melakukan ekspor keluar negeri, Vietnam juga melakukan kegiatan impor barang untuk mencukupi kebutuhan rakyatnya. Selain itu dengan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk tetap menjalin hubungan baik antara keduanya.

Komoditas ekspor impor Vietnam juga berguna untuk memenuhi kebutuhan negaranya, impornya berupa peralatan dan mesin, kemudian bahan bakar minyak hal ini karena semakin lama kebutuhan minyak semakin naik dan hasil tambang semakin menurun.

Selain itu mereka juga melakukan impor bahan mentah untuk industri pakaian , sepatu dan lainnya. Begitu pula kebutuhan elektronik juga masih mengimpor termasuk kendaraan seperti mobil, juga plastik.

Negara-negara yang dipilih untuk mengimpor barang yaitu Negara eropa, amerika, china ataupun jepang. Karena di Vietnam masih membutuhkan banyak sekali barang-barang elektronik dan bahan mentah untuk tekstilnya.

Kegiatan impor tersebut sudah dilakukan dengan biaya sekitar $161 milyar pada tahun 2016. Hal ini juga menandakan komoditas ekspor impor Vietnam masih berjalan dan saling membutuhkan antara satu sama lain.

Apalagi jenis barang elektronik sangat dibutuhkan oleh Negara Vietnam, untuk itu amerika dipilih untuk melakukan impor elektronik. Sedangkan lainya seperti China dan Jepang lebih banyak ke bahan mentah untuk industri tekstil.

Karena pada era sekarang ini semua serba canggih dan membutuhkan barang elektronik, maka kebutuhannya semakin meningkat. Tidak dipungkiri Indonesia juga bisa mengekspor barang elektronik untuk Vietnam asalkan memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar global.

Vietnam juga impor hasil bumi seperti bahan bakar minyak, walaupun dahulu masih memiliki cadangan minyak melimpah tetapi seperti yang kita tahu bahwa semakin hari pasti akan semakin habis. Karena itu negara tersebut masih mengimpor dari negara lain.

Hasil dari Pertanian, Perikanan Maupun Perhutanan

Hasil dari Pertanian, Perikanan Maupun Perhutanan
gambar: pixabay

Karena memiliki iklim yang hampir sama dengan di Indonesia, hasil alamnya tidak jauh berbeda pula. Seperti kebanyakan dari negara tersebu memiliki mata pencaharian petani ataupun nelayan dan juga berkebun, sehingga tidak banyak mengimpor barang-barang tersebut.

Komoditas ekspor impor Vietnam yang dilakukan hanya sebatas pada bahan-bahan hasil tambang seperti minyak, tembaga dan lainya. Untuk hasil alam seperti padi, ataupun rempah-rempah masih ada dan lumayan banyak untuk kebutuhan masyarakat.

Negara Vietnam sendiri juga masih memiliki hutan yang cukup luas untuk hasil hutan seperti kayu dan sebaginya. Karena semakin hari hutan terus menipis dan jumlah kayu berkurang pada tahun 2003 pemerintah sudah melakukan larangan untuk mengekspor kayu tersebut.

Dan untuk hasil lautnya Vietnam memiliki hasil yang cukup tinggi, memiliki wilayah yang juga mirip seperti perairan di Indonesia menyebabkan hasil perikanan melimpah. Tercatat pada tahun 2003 tangkapan bisa mencapai 2,6 juta ton dan hal it uterus menerus meningkat.

Hingga pemerintah memiliki anggaran sekitar $2 miliyar hanya untuk mengembangkan perternakan lele dan ikan jenis lain. Hal itu juga bisa menjadi komoditas ekspor impor Vietnam yang cukup menjanjikan untuk pendapatan cukup tinggi.

Selain itu pada hasil pertanian juga memiliki hasil sangat melimpah dan tercatat menjadi tercatat menjadi pengekspor beras terbesar. Oleh sebab itu, pemerintah tersebut selalu meningkatkan kualitas padi yang dihasilkannya.

Hasil Pertambangan, Mineral dan Energi

Minyak bumi adalah hal terpenting dari sebuah negara selanjutnya barulah batu bara menjadi sumber energi yang harus dimiliki oleh setiap negara. Untuk negara Vietnam sendiri memiliki cadangan sekitar 270 hingga 500 juta ton, dan grafiknya setiap tahun berubah-ubah.

Pada data 2003 komoditas ekspor impor Vietnam berupa minyak bumi masih sangat tinggi dan menjadi ekspor utama dari negara tersebut. Selain minyak, batu bara juga dan hasil tambang lain seperti antimon, emas, timah, bauksit menjadi bahan untuk ekspor.

Minyak mentah dahulu menjadi komoditas ekspor Vietnam terbesar tetapi sekarang minyak tersebut semakin menurun hingga tahun 2014 hanya bisa mengekspor 5% saja. Alasan menggunakan minyak mentah disebabkan alat penyulingan untuk memproses sangat terbatas.

Sedangkan cadangan batu bara tercatat pada data 2003 ada sekitar 19 juta ton. Karena semua itu komoditas ekspor impor Vietnam masih beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FAST RESPONSE

If you have any questions about our services, we would love to hear from you. Please Call Us Today.

CONTACT US

18 Office Park 10th A Floor TB Simatupang Street No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

+62-8128-8361-396