Komoditas Ekspor Impor Singapura

Komoditas Ekspor Impor Singapura

Komoditas ekspor impor Singapura menarik untuk dipelajari. Itu karena, negeri itu merupakan negara yang sangat berkembang. Hal ini nampak jelas pada pendapatan per kapitanya.

Jika dibandingkan, Singapura adalah negara dengan pendapatan per kapita terbesar ketiga di dunia. Kondisi ini cukup mengejutkan.

Negara tersebut baru merdeka pada tahun 65. Ketika itu, tidak ada yang memperhitungkan keberadaannya.

Selain karena wilayah yang sangat kecil, Singapura juga tidak memiliki kekayaan alam dengan kondisi melimpah.

Ini jelas menjadi kerugian tersendiri bagi sebuah negara. Namun dengan sistem yang baik, perkembangannya luar biasa.

Bahkan sistem negeri tersebut begitu tertata hingga pajaknya saja sangat rendah. Namun, tidak dapat dipungkiri jika komoditas ekspor impor di Singapura memiliki pengaruh cukup besar.

Pengaruhnya sangat sukses hingga merubah satu dari enam kepala keluarga menjadi seorang miliuner. Berikut mari ketahui tentang komoditas tersebut.

Dari Minyak hingga Sirkuit Elektronik

Dari Minyak hingga Sirkuit Elektronik
gambar: pixabay

Kekayaan alam di Singapura memang sedikit. Namun, bukan berarti tidak ada. Walaupun sedikit, kemampuan negeri tersebut dalam memaksimalkan suatu potensi sangat besar.

Adanya minyak sebagai komoditas ekspor impor Singapura juga dimaksimalkan dengan baik. Jika dilihat, keuntungan yang dihasilkan luar biasa.

Tercatat, negara tersebut mendapat keuntungan senilai 34 juta USD dari ekspor minyak. Keberadaan minyak di Singapura terjadi bukan tanpa alasan.

Keberadaan minyak tersebut didasari karena adanya mineral bituminous. Mineral tersebutlah yang sukses dalam memproduksi minyak dalam jumlah banyak.

Komoditas ekspor impor di singapura selanjutnya adalah sirkuit elektronik. Bisa dibilang, inilah komoditas yang menjadi unggulan utama dari negeri itu.

Sirkuit elektronik di wilayah tersebut sangat berkembang bahkan begitu diakui dunia. Produksi sirkuit elektronik yang dijadikan bahan ekspor sendiri bervariasi.

Namun, yang paling umum adalah prosessor dan memori. Walaupun macamnya masih banyak, kedua hal ini diproduksi paling banyak.

Tercatat keuntungan yang didapat singapura dari sirkuit elektronik mencapai 33 juta USD. Jumlah tersebut hanya berbeda satu juta USD dengan minyak.

Kelebihan lain dari negara tersebut terletak pada kemampuannya dalam memanfaatkan bidang komoditas ekspor Singapura kecil.

Di setiap negara, pasti terdapat bidang ekspor kecil yang tidak terlalu potensial dan sama sekali tidak diusahakan.

Namun bagi Singapura yang memiliki ukuran kecil, setiap hal akan dimanfaatkan dengan baik.

Terdapat sebuah komoditas ekspor impor Singapura dengan keuntungan per tahun mencapai 26 juta USD.

Uniknya, bidang dengan keuntungan 26 juta USD tersebut tidak termasuk ke dalam komoditas ekspor potensial Singapura.

Itu karena, bidang tersebut berisi gabungan bidang – bidang kecil yang tidak tergolong jenis apapun. Ini menunjukkan skill yang luar biasa dalam melihat peluang.

Emas, Helikopter, dan Alat Makan

Emas, Helikopter, dan Alat Makan
gambar: pixabay

Emas adalah salah satu komoditas ekspor impor Singapura. Namun, tipe ekspor yang dilakukan negeri itu bukanlah pertambangan seperti di Indonesia.

Mereka mengekspor olahan emas dalam bentuk siap pakai. Walaupun dari segi jumlah pasti tidak banyak, nilai jualnya jauh lebih besar daripada bongkahan emas dari pertambangan.

Ini menjadi keunikan tersendiri karena perhiasan emas hasil olahan Singapura begitu dikenal dunia. Bahkan, negeri itu memiliki beberapa produk unggulan.

Salah satu produknya adalah perhiasan emas berlapis platinum. Mungkin untuk perhiasan jenis itu, pemiliknya hanya seseorang dengan kemampuan finansial tinggi.

Perkembangan teknologi di negara tersebut juga tidak perlu diragukan. Ini terbukti dengan masuknya helikopter ke dalam komoditas ekspor impor Singapura.

Penghasilan yang dihasilkan sendiri cukup luar biasa. Jika ekspor emas negeri itu mencapai 12 juta USD, helikopter mendapatkan keuntungan setengahnya.

Jadi, ekspor ini memberikan keuntungan hingga 6 juta USD untuk negaranya. Perlu diketahui, Singapura sendiri bukan hanya mengekspor helikopter dalam bentuk jadi.

Mereka juga mengirim part – partnya ke berbagai negara. Bahkan, mereka juga banyak menyiapkan part dari pesawat – pesawat besar.

Alat makan juga bisa dimasukkan ke dalam komoditas ekspor impor Singapura.

Cukup mengejutkan memang ketika mengetahui bahwa dari ekspor alat makan saja negara kecil tersebut bisa mendapat penghasilan hingga 5 juta USD.

Peralatan makan sendiri di Indonesia memang dianggap enteng.

Namun, Singapura benar – benar teliti dalam melihat bahwa banyak negara yang memiliki kebutuhan akan hal tersebut.

Besarnya penghasilan tersebut tentu menjadi bukti nyata bahwa kebutuhan akan alat makan di dunia sangat besar.

Sebenarnya, perhitungan tersebut dilakukan pada 2018 dan besar kemungkinan sudah bertambah di hari ini.

Sirkuit Elektronik dan Minyak Singapura

Walaupun ekonominya begitu berkembang, ekspor impor Singapura tidak positif. Komoditas impor singapura jauh lebih besar dibanding ekspor.

Hal ini akan jelas pada kebutuhan sirkuit elektronik yang memang merupakan komoditas ekspor impor Singapura.

Dari sirkuit elektronik saja, singapura mengeluarkan hingga 40 juta USD untuk impor.

Impor yang dilakukannya adalah untuk mendapatkan controller dan amplifiers. Hal ini sangat menarik melihat uang sebesar itu dikeluarkan untuk mendapatkan dua jenis sirkuit elektronik.

Lalu, impor negeri tersebut juga sangat besar untuk mendapatkan minyak. Jika diklasifikasikan, terdapat tiga tipe minyak.

Tipe minyak tersebut antara lain Medium, Petroleum, dan Light Oil. Ketiganya termasuk ke dalam komoditas ekspor impor Singapura.

Dalam menyedot keuangan negara, andil dari medium oil paling besar. Jika ditotalkan, kebutuhan impor medium oil membuat Singapura perlu mengeluarkan uang hingga 39 juta USD.

Lalu dibawahnya ada Petroleum Oil. Jumlahnya cukup jauh jika dibandingkan dengan Medium.

Itu perbedaan tersebut mencapai 11 juta USD karena singapura hanya perlu mengeluarkan dana 28 juta USD.

Di urutan paling bawah terdapat light oil. Uang yang dikeluarkan sendiri senilai 15,5 juta USD.

Namun jika dilihat secara keseluruhan, kebutuhan akan minyak membuat singapura perlu mengeluarkan uang dalam jumlah sangat banyak.

Jika ditotalkan, Singapura mengeluarkan uang hingga 82,5 juta USD untuk kebutuhan minyak. Mungkin ketika harga minyak semakin naik, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai 100 juta USD.

Akses Ekspor Impor di Singapura

Akses Ekspor Impor di Singapura
gambar: pixabay

Dalam ekspor impor, akses memiliki peran sangat vital. Ketika aksesnya tidak baik, sulit untuk membuat proses ekspor impor tersebut menjadi lancar.

Untuk menunjang kelancaran ini, Singapura sendiri menggunakan dua akses. Akses pertama adalah melalui jalur udara. Di Singapura, terdapat sebuah bandara bernama Changi Internasional Airport.

Sesuai namanya, bandara tersebut berada di daerah Changi. Changi sendiri sebenarnya terletak di ujung pulau. Hebatnya, bandara ini termasuk yang terbaik di Asia dan bahkan dunia.

Pelayanannya begitu juara walaupun dikelola oleh otoritas setempat. Akses lain yang dipakai adalah menggunakan laut. Disana terdapat sebuah pelabuhan bernama Singapura Seaport.

Tercatat, pelabuhan tersebut merupakan yang kedua tersibuk di dunia. Bahkan, seperlima peti kemas dunia berada di pelabuhan tersebut.

Kebanyakan peti kemas yang dilakukan adalah untuk kebutuhan minyak bumi. Satu – satunya jalur yang tidak dipakai dalam ekspor impor adalah melalui darat.

Ini dilakukan karena kedua akses sebelumnya sudah cukup untuk menunjang. Sebenarnya, ada banyak yang bisa dipelajari dari Singapura.

Walaupun dengan banyak keterbatasan, kemajuan akan bisa didapat apabila serius dan maksimal dalam memperjuangkan sesuatu.

Semoga dengan mengetahui komoditas ekspor impor Singapura ini, keseriusan dari para pembaca bisa lebih meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FAST RESPONSE

If you have any questions about our services, we would love to hear from you. Please Call Us Today.

CONTACT US

18 Office Park 10th A Floor TB Simatupang Street No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

+62-8128-8361-396